A. Kalor dan Asas Black
Suhu adalah derajat panas/dinginnya suatu benda yang diukur dengan thermometer. Kalor yaitu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika benda bersentuhanJika kalor diberikan ke benda maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi
- Kalor dapat mengubah suhu benda, sebagai contoh air panas memiliki suhu yang tinggi. Air dingin memiliki suhu yang rendah. Apabila kedua kondisi suhu tersebut dicampur, akan diperoleh suhu yang baru pada air. Perubahan suhu terjadi karena panas dari suhu air yang lebih tinggi berpindah ke air yang suhunya lebih rendah. Suhu rendah meningkat, karena menerima panas dari suhu tinggi. Panas yang bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah itu disebut kalor.
- Kalor dapat mengubah wujud zat, Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud contoh Air yang dimasukkan kedalam kulkas lama kelamaan akan menjadi Es Balok
Rumus Kalor :
Q = m x c x ΔT
Pada suhuQ = mL
Pada suhuQ = mU
Keterangan:Q = Kalor (Joule)
c = Kalor Jenis (J/Kg°C)
m = Massa (Kg)
L = Kalor Lebur(J/Kg)
U = Kalor Uap(J/Kg)
ΔT = Perubahan Suhu(°C atau K
Perubahan Suhu
Perubahan wujud benda
B. Perpindahan Kalor
Tiga jenis perpindahan kalor- Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa diikuti perpindahan zat perantara contohnya ketika besi dibakar akan terasa panas diujung besi yang tidak terbakar, dan tidak ada yang berpindah dari ujung pertama keujung yang kedua.
2. Konveksi adalah perpindahan kalor dengan diikuti zat perantara, misalnya air yang dimasak
3. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara
Keterangan :
l = Panjang zat perantara (m)
k = Konduktivitas kalor (J/ms0C)
h = Koefisien konveksi (J/ms0C)
e = emisivitas radiasi (0<e<1)
σ = Konstanta Bolzman (5,67 x 10-6 W/m2K)
l = Panjang zat perantara (m)
k = Konduktivitas kalor (J/ms0C)
h = Koefisien konveksi (J/ms0C)
e = emisivitas radiasi (0<e<1)
σ = Konstanta Bolzman (5,67 x 10-6 W/m2K)
C. Pemuaian
Benda yang dipanaskan akan memuai dan memenuhi persamaan1.Pemuaian Panjang (L)
Δl = lo.α.ΔT
2.Pemuaian Luas (A)
ΔA = Ao.β.ΔT
3.Pemuaian Volume (V)
ΔV = Vo.γ.ΔT
γ = 3α dan β = 2α
Keterangan:
α = Koefisien muai Panjang
β = Koefisien muai Luas
γ = Koefisien muai Volume
Δl = Perubahan muai panjang
ΔA = Perubahan muai Luas
ΔV = Perubahan muai Volume
α = Koefisien muai Panjang
β = Koefisien muai Luas
γ = Koefisien muai Volume
Δl = Perubahan muai panjang
ΔA = Perubahan muai Luas
ΔV = Perubahan muai Volume
D.EVALUASI
VIDIO SUHU DAN KALOR
4 Comments
Menagapa dalam mengukur suhu diperlukan alat ukur termometer, sedangkan panas dan dingin dapat diuji dengan tangan secara langsung
ReplyDeleteKarena tangan setiap orang mempunyai batas kemampuan yang berbeda-beda, sedangkan termometer mempunyai standar yang sama
DeleteMengapa jika air yang panas dicampur es, air dan es akan berubah jadi hangat..?
ReplyDeleteKarena terjadi perpindahan kalor dari kedua zat tersebut
Delete